"Festival Pesona Danau Toba 2016 Buat Presiden Jokowi Terkesan Dua hari pergelaran Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba (KKPDT) 2016 di Balige serta Parapat, nyatanya cukup bikin Presiden Joko Widodo berkesan. Presiden bahkan juga mengharapkan, even sama di gelar kembali th. depan di lokasi danau supervolcano paling besar didunia ini. " Janganlah berhenti hingga disini, th. depan mesti dilanjutkan karnaval lagi, " kata Presiden Joko Widodo diambil dari info pers tercatat yang di terima Dream. co. id.
Animo Presiden Jokowi pada Danau Toba disibakkan berulang-kali. Pesona Danau Toba sebagai destinasi wisata unggulan Indonesia memanglah tidak butuh diragukan lagi. Danau ini miliki atraksi alam yang begitu kuat. Levelnya telah dunia.
Danau yang terbentuk dari ledakan gunung api itu termasuk juga 10 besar danau terdalam didunia. Nomer 2 terluas, sesudah Victoria Lake di Afrika. Serta nomer 1 paling besar untuk kelompok danau yang muncul akibat kesibukan vulkanik atau erupsi sekitaran 75. 000 th. silam.
Satu diantara aspek yang dapat bikin lokasi Danau Toba semakin bagus yaitu penanaman kembali pohon di bukit-bukit sekitar danau. Karenanya, pemerintah tengah gencar mengampanyekan anti pembalakan liar di lokasi itu.
" Menanam 1 juta pohon mesti hidup 1 juta pohon juga, " kata Jokowi, waktu lakukan penanaman pohon di Danau Toba. " Saat pohon makin lebat, makin hijau, jadi semakin banyak ruang penangkap air hujan, serta akhirya masuk ke danau juga untuk memberi debet danau, " lanjutnya.
Presiden Jokowi pada 21 Agustus pagi pernah menyeberang ke dermaga Tomok, Pulau Samosir yang luasnya setara dengan luas Singapura. Perjalanan ditempuh sekitaran 30 menit dengan kapal motor wisata Dosroha 2, berbarengan Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi serta sebagian Menteri Kabinet Kerja, seperti Menpar Arief Yahya, MenPU-PR, Basuki Hadimuljono, Menhub Budi Karya Sumadi, Mensesneg Pratikno, Menteri LHK Siti Nurbaya, dan anggota DPR RI Maruarar Sirait serta anggota DPD RI Parlindungan Purba.
Hingga di Tomok, Presiden disambut oleh Bupati Samosir Rapidin Simbolon. Presiden berbarengan rombongan juga menuju ke Kampung Kebiasaan " Sigale-Gale " , Desa Wisata Tomok Pasaoran, Kecamatan Simanindo dengan jalan kaki sekitaran 200 mtr.. Selama perjalanan, melalui pasar seni di kanan kiri dan tempat penjualan souvenir serta cinderamata khas Samosir.
Sesampainya di kampung kebiasaan yang populer dengan patung Sigale-Gale serta tempat tinggal kayu khas Batak, Presiden Jokowi disambut tarian Sigale-gale serta Tortor Pangurason. Lantas dipakaikan seperangkat baju kebiasaan Batak, dipandu dengan 4 tokoh kebiasaan.
Baju kebiasaan Batak yang disematkan ke Presiden serta Ibu Negara Iriana Joko Widodo yaitu Hoba-Hoba atau Hohop, ulos Sibolang serta tali pengikat sarung. Juga Ampe-ampe atau ulos yang diselempangkan pada pundak samping kanan. Lantas Tahuluk (topi kebiasaan untuk Presiden RI) serta Sortali (ikat kepala untuk Ibu Negara). Ada juga Piso Halasan (pedang untuk Presiden RI) serta Hajut (tas tempat sirih untuk Ibu Negara), dan Tunggal Panaluan atau tongkat raja untuk Presiden.