"Catat Tanggalnya! Lari Mundur 'RetroRun' Pertama di Indonesia Untuk pertama kalinya lari mundur bakal diadakan di Indonesia. Menariknya lagi, dalam acara bertopik RetroRun ini beberapa peserta diharuskan untuk kenakan dresscode yang melukiskan situasi di masa 70-90an.
Gagasannya, acara yang diadakan PT Mundipharma, sebagai perusahaan pharmaceutical pemegang lisensi Betadine ini bakal dilangsungkan pada Minggu, 18 September 2016. Peserta bakal melewati jarak selama 3, 5 km. yang diawali dari Pelataran FX Sudirman sampai Gelora Bung Karno.
Country Manager PT Mundhiparma Healthcare Indonesia, Mada Shinta Dewi mengungkap, acara ini adalah bentuk fun charity sebagai kepedulian pada usaha penanggulangan kanker di Indonesia.
" Mengapa lari mundur lantaran kita bukanlah ingin ngejar trophy atau juara namun lebih ke situasi kekeluargaan, fun serta dapat sembari fun, " katanya waktu mengadakan jumpa pers di Hotel Artotel, Jakarta Pusat, Senin, 5 September 2016.
Sampai selama ini Mada membidik bisa menjaring 1000 peserta. Di mana nanti bakal dibagi lagi jadi 200 orang per grup untuk menghindar penimbunan di titik spesifik.
Terkecuali lari, di selama jalan yang dilewati peserta bakal disiapkan sebagian pit stop yang sediakan info tentang kanker. Hingga harapannya kelak, sembari beristirahat beberapa orang bisa terhubung info tentang kanker. Terlebih tentang kanker limfoma.
" Nah nilai chairity-nya ini saat peserta mendaftar mesti beli ticket Rp150. 000 serta kelak bakal kita sumbangkan semuanya ke YKI (Yayasan Kanker Indonesia), " terangnya memberikan.
Acara ini dilandasi pada keprihatinan pada tingginya masalah kanker di Indonesia. Lewat catatan dari WHO ada 14 juta masalah kanker baru yang diketemukan pada th. 2012 serta menyebabkan 8, 2 juta kematian sesudahnya.
Hingga untuk memperingati hari kanker yang jatuh tiap-tiap bln. September ini, mereka menginginkan lakukan gerakan sosialiasi mencegah kanker.
" Langkah turunkan angka kematian kanker yang paling gampang yakni dengan mendeteksi awal. Serta bila bicara kanker kan telah serem jadi bila melalui RetroRun kita mencari yang fun saja, " tandas Ketua Himpunan Onkologi Indonesia serta Ketua Yayasan Kanker Indonesia, Aru Wisaksono Sudoyo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar