Senin, 18 November 2019

Pembangunan Jalur Rel Ganda Stasiun Rangkasbitung-Merak Molor

Pembangunan Jalan Rel Ganda Stasiun Rangkasbitung-Merak Molor

, Jakarta - Pembangunan double trek atau jalan rel ganda yang menyambungkan Stasiun Rangkasbitung serta Stasiun Merak, Propinsi Banten, sangat terpaksa molor sampai tahun kedepan. Walau sebenarnya, jumlahnya pemakai kereta untuk rute ini terhitung yang paling padat serta sempat kelebihan penumpang di waktu mudik lebaran tahun ini.

Pembangunan belum dapat diawali tahun ini sebab pemerintah masih mengakhiri pembuatan jalan rel ganda di antara Stasiun Maja serta Stasiun Rangkasbitung. ""Jadi memang ini ada prioritas, prioritasnya dituntaskan dahulu yang Maja-Rangkasbitung,"" kata Kepala Humas Balai Tehnik Perkeretapian Daerah Jakarta serta Banten, Kementerian Perhubungan, Samsuri, waktu dihubungi di Jakarta, Rabu, 20 Juni 2018.

BACA: Polisi Kembali Olah TKP Crane Ambruk Project Double-double Trek

Pembangunan ke-2 jalan rel ganda adalah satu kesatuan. Jalan Maja-Rangkasbitung selama 17 km. nanti akan terhubung dengan jalan Rangkasbitung-Merak selama 69 km.. Pembangunan jalan ganda ini dikerjakan untuk percepat frekwensi perjalanan kereta dari Merak, di ujung Banten sampai ke Kota Jakarta.

Spesial untuk jalan Rangkasbitung-Merak, bermacam keluhan ada dari warga. Samsudin, 50 tahun, salah seoang masyarakat Kabupaten Lebak menjelaskan banyak partnernya yang berangka kerja ke daerah Serang, Cilegon, serta Merak memakai kereta. Tetapi, waktu nantikan kehadiran serta keberangkatan kereta dapat sampai tiga jam. ""Gw mengharap jalan ganda bisa selekasnya diwujudkan,"" katanya pada ANTARA, Jumat, 27 April 2018.

BACA: Menhub: Rel Ganda Kereta Api Bogor-Sukabumi Selesai 2020

Menurut Samsuri, pembuatan jalan Maja-Rangkasbitung sebetulnya sudah usai. Tetapi masih pembuatan yang masih ada yakni pembangunan Listrik Saluran Atas (LAA). Bila LAA selesai, karena itu perjalanan Commuter Line dari Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat ke arah Stasiun Maja juga diyakinkan akan makin cepat.

Sesudah LAA selesai, kata Samsuri, baru pembangunan jalan Rangkasbitung-Merak dapat diawali. Pembebasan tempat akan dikerjakan tahun 2019. Kemudian, pembangunan track akan diawali pada 2020. Sekarang, ke-2 stasiun cuma dikaitkan oleh satu jalan saja.

BACA:Suara Crane Ambruk di Project Double-Double Trek Bangunkan 1 RW

Walau belumlah ada angka tentu, Samsuri pastikan kehadiran jalan Rangkasbitung-Merak ini akan percepat perjalanan serta waktu nantikan kereta. Karena, kereta dari Merak atau dari Rangkasbitung berjalan di rel yang berlainan tanpa ada antrean. ""Jika saat ini seputar dua jalan perjalanan, sebab satu balik, satunya nunggu,"" katanya.

Kepala Jalinan Warga PT Kereta Api Indonesia (KAI) Wilayah Operasional 1 Edi Kuswoyo menjelaskan pembangunan jalan ganda ini pasti meningkatkan frekwensi perjalanan kereta. Tetapi sampai sekarang, PT KAI belum mengulas berapakah jumlahnya kereta penambahan untuk rute Rangkasbitung-Merak nanti. ""Belumlah ada bahasan,"" katanya lewat pesan singkat.

BACA: Crane Ambruk, Project Double-double Trek Jatinegara Dihentikan Dahulu

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar